Irama Jiwa – Kevin Ardilova, yang dikenal lewat perannya di film-film dengan genre serius, kini mengambil langkah baru dengan membintangi film drama komedi romantis pertamanya berjudul Dilanjutkan Salah Disudahi Perih (DSDP). Dalam film ini, Kevin memerankan karakter Darian, yang menjadi debutnya di genre yang lebih ringan dan penuh humor.
Pengalaman Kevin dalam proyek baru ini ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Ia mengaku mengalami stres selama tiga hari pertama syuting karena harus menyesuaikan diri dengan ritme komedi yang berbeda dari proyek-proyek sebelumnya. Menurut Kevin, adaptasi terhadap genre baru merupakan tantangan tersendiri. Berkat dukungan dari tim dan semangat untuk belajar, ia akhirnya mampu melewati masa awal yang penuh tekanan tersebut. Kevin menuturkan bahwa rekan-rekannya memberinya dorongan dan kepercayaan diri untuk mencoba dan berkembang, meskipun awalnya merasa canggung.
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi Kevin adalah tuntutan untuk berbicara dengan logat Sunda. Mengingat ini adalah pengalaman pertamanya menggunakan dialek tersebut, Kevin harus memaksimalkan waktu persiapan yang relatif singkat, hanya sekitar satu minggu, untuk melakukan reading dan latihan karakter.
Baca Juga : Musik Diton Fest 2025: Festival Otomotif dan Seni di Jakarta
Kevin merasa memiliki hubungan emosional yang kuat dengan karakter Darian. Menurutnya, sifat Darian yang impulsif dan emosional merefleksikan dirinya di usia 19-20 tahun. Hal ini membuat Kevin lebih mudah memahami konflik batin yang dialami karakternya.
Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih memiliki tujuan lebih dari sekadar menghibur penonton. Kevin menekankan bahwa film ini ingin memberikan perspektif baru tentang bagaimana tindakan impulsif dapat berdampak besar dalam kehidupan.
Kevin berharap penonton tidak hanya menikmati komedi dan romansa dalam film, tetapi juga memahami pesan mendalam tentang kedewasaan emosional dan tanggung jawab dalam menghadapi situasi hidup. Pengalaman Kevin dalam film ini menunjukkan bagaimana tantangan profesional bisa diubah menjadi kesempatan belajar dan pertumbuhan, sekaligus menghadirkan hiburan yang menyenangkan bagi penonton.
Simak Juga : Milan Fashion Week 2026: Tren Kecantikan Makeup Terbaru