Irama Jiwa – Madonna kembali mengejutkan dunia musik dan fashion dengan cara yang tak biasa. Di tengah peringatan 40 tahun album Like a Virgin, sang Ratu Pop merilis ulang salah satu lagunya yang paling ikonik, “Dress You Up”. Namun kali ini, rilisan tersebut bukan semata bentuk nostalgia. Melainkan sebuah penghormatan mendalam bagi dua sosok kreatif yang telah memberi warna pada dunia Barbie dan menjadi penggemar setianya selama bertahun-tahun: Mario Paglino dan Gianni Grossi.
Pada 1 Agustus 2025, Madonna resmi merilis ulang “Dress You Up” dalam tiga format digital berbeda, yaitu versi remix, extended 12″ Formal Mix, dan Casual Instrumental Mix. Langkah ini bukan hanya strategi promosi ulang. Melainkan wujud penghargaan terhadap Paglino dan Grossi yang baru saja meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Italia pada akhir Juli 2025.
Dalam keterangan resmi, tim Madonna menyampaikan pesan khusus:
“Dengan berita tragis minggu ini atas meninggalnya dua desainer boneka dan superfans Madonna, Mario Paglino dan Gianni Grossi, kami mendedikasikan rilisan ini untuk mereka.”
Rilisan ini juga sekaligus menjadi simbol koneksi emosional antara sang artis dan komunitas penggemarnya sebuah hubungan yang jarang ditunjukkan secara terbuka oleh selebriti papan atas.
Baca Juga : Cowboy Carter Tour: Saat Beyoncé Menulis Ulang Sejarah Musik Country Dunia
Mario Paglino dan Gianni Grossi bukan nama asing dalam dunia fashion doll. Melalui label Magia2000, mereka dikenal luas sebagai desainer boneka Barbie bergaya couture, terutama yang terinspirasi dari ikon musik dan budaya pop, termasuk Madonna, Cher, Lady Gaga, dan lainnya. Kolaborasi mereka menghidupkan penampilan panggung para bintang dalam bentuk miniatur yang penuh detail.
Selain aktif mendesain, mereka juga merupakan pendiri dari Italian Doll Convention. Sebuah acara tahunan terbesar di Eropa untuk komunitas kolektor boneka. Sejak 2011 telah menjadi rumah bagi banyak kreator dan penggemar dari berbagai negara.
Kabar duka datang ketika mereka meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol A4 antara Turin dan Milan. Mobil yang mereka tumpangi dihantam oleh kendaraan yang masuk ke jalur berlawanan. Dunia Barbie, komunitas mode, dan para kolektor pun berduka.
Kehilangan Mario dan Gianni meninggalkan lubang besar dalam komunitas fashion doll global. Pihak Barbie lewat akun Instagram resmi mereka mengungkapkan rasa duka dan rasa terima kasih:
“Tim Barbie sangat kehilangan dua kreator luar biasa yang telah membawa seni dan kegembiraan ke dunia kami.”
Reaksi serupa juga datang dari para kolektor boneka di berbagai negara, yang mengenal mereka bukan hanya sebagai desainer, tetapi juga sahabat komunitas yang ramah dan penuh semangat. Kehadiran mereka dalam berbagai pameran internasional. Termasuk kontribusi mereka dalam merayakan ikon-ikon budaya pop melalui desain boneka, telah menjadi bagian penting dari sejarah Barbie modern.
“Dress You Up” pertama kali dirilis pada tahun 1985 sebagai bagian dari album Like a Virgin. Lagu tersebut dikenal sebagai salah satu karya pop dance terbaik Madonna di era 80-an, dan menjadi lagu favorit para penggemar, termasuk Mario dan Gianni.
Dengan rilisan ulang ini, Madonna tak hanya menghidupkan kembali lagu lamanya. Tapi juga memberi ruang bagi kenangan dan penghormatan yang bersifat sangat personal. Ini bukan sekadar perayaan karier, tapi juga momen solidaritas antara sang artis dan dua penggemarnya yang selama ini diam-diam memberi inspirasi lewat karya mereka.
Rilisan ulang “Dress You Up” membuktikan bahwa musik bisa menjangkau jauh melebihi arena hiburan. Lagu ini menjadi jembatan emosional, penghargaan yang abadi, dan simbol cinta dari seorang seniman untuk para penggemar sejatinya.
Melalui lagu lama yang dihidupkan kembali. Madonna tidak hanya merayakan masa lalu, tapi juga mengukir kenangan baru yang menyentuh banyak hati. Dalam dunia yang sering cepat melupakan, tindakan seperti ini memberi pelajaran penting: bahwa rasa kehilangan pun bisa dijadikan karya, dan bahwa seni sejati selalu lahir dari kedalaman rasa.