Irama Jiwa – Menjaga kesehatan mental kini menjadi perhatian penting di tengah gaya hidup modern. Salah satu metode yang cukup efektif namun sering luput dari perhatian adalah olahraga bela diri. Aktivitas ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan psikologis.
Menurut Co-founder Rumble Training Camp Surabaya, Febriansha, banyak orang masih meremehkan persoalan kesehatan mental. “Biasanya orang berpikir, tidur saja sudah cukup untuk menghilangkan stres, padahal pikiran yang terlalu banyak justru membuat tidur terganggu dan tubuh mudah lelah akibat insomnia,” ujarnya pada Senin, 12 Februari 2024.
Data mendukung pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental. Survei Kesehatan Mental Nasional 2023 mencatat satu dari tiga remaja di Indonesia mengalami masalah mental. Sementara menurut WHO pada 2018, lebih dari 9 juta orang di Indonesia menghadapi gangguan mental, jumlah yang terus meningkat terutama setelah pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa upaya menjaga kesehatan mental bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan.
Baca Juga : Bayangkan Jika Bumi Berbentuk Kubus, Apa yang Akan Terjadi?
Olahraga bela diri terbukti memiliki dampak positif bagi mental. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa dirasakan:
Febriansha menekankan bahwa manfaat ini tidak hanya sebatas kesehatan mental, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik. Dengan rutin berlatih, tubuh menjadi lebih bugar, kekuatan meningkat, dan pola pikir lebih positif. Menurutnya, fisik dan mental selalu saling berkaitan, sehingga kesehatan satu aspek akan mendukung aspek lainnya.
Founder Rumble Training Camp, Jeffri Oktavian, menekankan bahwa tujuan olahraga bela diri bukan sekadar bertarung atau menguasai teknik. Latihan ini harus membawa perubahan positif baik secara fisik maupun mental.
Menurut Jeffri, setiap sesi latihan menekankan kedisiplinan dan konsistensi. Hal ini memungkinkan peserta mengalami perkembangan diri yang nyata. Dalam latihan, keseimbangan antara fisik dan mental menjadi kunci agar aktivitas yang dilakukan memiliki makna, bukan sekadar melakukan pukulan atau tendangan tanpa tujuan.
Berikut beberapa prinsip penting dalam latihan bela diri untuk kesehatan mental:
Jeffri menekankan bahwa filosofi di balik bela diri membantu peserta bukan hanya menjadi lebih kuat secara fisik, tetapi juga lebih matang secara emosional. Latihan yang konsisten dapat mereduksi stres, meningkatkan kemampuan berpikir positif, dan membentuk karakter yang lebih disiplin serta percaya diri.
Secara keseluruhan, olahraga bela diri menawarkan pendekatan holistik bagi kesehatan mental dan fisik. Dengan latihan yang teratur dan disiplin, seseorang tidak hanya memperoleh kebugaran jasmani, tetapi juga ketenangan pikiran dan peningkatan kualitas diri. Aktivitas ini mendorong peserta untuk mengenali potensi diri, mengelola stres, dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri.
Simak Juga : Alat Kesehatan berasal dari Indonesia Tembus Pasar Global