Irama Jiwa – Biznet Gio, penyedia layanan cloud lokal terkemuka, menghadirkan layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dirancang untuk mempermudah adopsi teknologi AI di berbagai sektor industri Indonesia. Dengan fokus pada keamanan, efisiensi, dan aksesibilitas, Biznet Gio menargetkan pembangunan ekosistem AI yang terpercaya. Serta mudah digunakan oleh perusahaan dari berbagai ukuran. Layanan ini diharapkan mampu mendorong inovasi nasional sekaligus memberikan solusi teknologi yang dapat diandalkan bagi bisnis. Yang ingin mengoptimalkan proses operasional dan pengambilan keputusan berbasis data.
CEO Biznet Gio, Dondy Bappedyanto, menekankan bahwa layanan AI ini bertujuan memberikan kemudahan bagi perusahaan. Dalam mengelola proyek AI berskala besar tanpa harus terbebani biaya investasi infrastruktur. Melalui layanan ini, pengguna dapat melakukan pengolahan data dan training model AI dengan cara yang lebih hemat, fleksibel, dan aman. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan terhadap teknologi canggih untuk mendukung strategi bisnis berbasis data di era digital saat ini.
Biznet Gio memperkenalkan dua produk unggulan dalam layanan AI terbarunya, masing-masing menawarkan solusi yang berbeda sesuai kebutuhan bisnis:
Kedua layanan dijalankan di atas cloud lokal bersertifikasi internasional, memastikan keamanan data tetap berada di Indonesia dan mematuhi regulasi perlindungan data nasional. Keamanan infrastruktur menjadi fokus utama karena pengolahan AI sering melibatkan data sensitif perusahaan dan pelanggan.
Baca Juga : Tipe Zodiak yang Sering Merenung dan Berpikir Mendalam
NEO GPU menggunakan GPU NVIDIA H200, perangkat yang dikenal dengan kemampuan komputasi tinggi untuk pengolahan AI. Infrastruktur ini mendukung training model dan proses inferensi dengan kecepatan dan skala yang fleksibel. Hal ini memungkinkan perusahaan menyelesaikan proyek AI lebih cepat tanpa mengorbankan performa. Keunggulan ini sangat penting untuk perusahaan yang membutuhkan pemrosesan data dalam jumlah besar dan analisis yang kompleks. Seperti dalam pengembangan sistem rekomendasi, analisis citra, atau prediksi tren bisnis.
Dengan memanfaatkan layanan berbasis GPU ini, perusahaan tidak perlu menginvestasikan modal besar untuk membangun server sendiri. Pengguna cukup membayar sesuai kebutuhan, sehingga biaya operasional menjadi lebih terkendali. Selain itu, layanan ini didesain agar mudah diakses oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari startup hingga perusahaan besar. Sehingga mendukung pertumbuhan ekosistem AI yang inklusif di Indonesia.
Untuk mempercepat inovasi AI di Indonesia, Biznet Gio menggandeng startup lokal Kazee Digital Indonesia (Kazee.id) sebagai pengguna perdana layanan AI ini. Kolaborasi ini memungkinkan Kazee memanfaatkan infrastruktur Biznet Gio untuk mempercepat pengembangan dan implementasi teknologi AI mereka. CEO Kazee, Ariya, menyatakan bahwa dukungan GPUaaS dari Biznet Gio mempermudah perusahaan dalam melakukan training dan inferensi model AI dengan lebih cepat, efisien, dan scalable.
Melalui akses awal ini, Kazee memperkenalkan dua produk unggulan berbasis AI yang mendapat dukungan dari Biznet Gio:
Kolaborasi ini menegaskan peran startup lokal dalam membangun ekosistem AI Indonesia yang inovatif. Dengan dukungan infrastruktur Biznet Gio, Kazee mampu menghadirkan solusi teknologi yang membantu organisasi memanfaatkan data secara lebih optimal dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat waktu.
Melalui layanan NEO GPU dan NEO Inference, Biznet Gio menunjukkan komitmen untuk memajukan ekosistem AI di Indonesia. Layanan ini tidak hanya memberikan solusi teknologi yang handal, tetapi juga menciptakan peluang bagi startup, perusahaan. Serta organisasi untuk mempercepat transformasi digital mereka. Dengan fokus pada keamanan, efisiensi, dan kemudahan akses, Biznet Gio AI Services diharapkan dapat menjadi pendorong utama inovasi dan pengembangan AI di tingkat nasional.
Kolaborasi dengan Kazee Digital Indonesia menjadi contoh nyata bagaimana layanan cloud lokal dapat mendukung pengembangan solusi AI yang relevan dan aplikatif. Upaya ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk membangun teknologi canggih sendiri dan memanfaatkan potensi AI untuk memperkuat daya saing bisnis dan industri di era digital.
Simak Juga : Zippo Vincenzo – Song Joong-ki dan Korek Zippo Ikonik di Drakor