Irama Jiwa – Menulis lagu bukan sekadar menciptakan harmoni bagi penyanyi dan penulis lagu muda, Clara Riva. Baginya, musik adalah cara untuk mengenali diri sendiri, memahami emosi, serta merekam setiap fase kehidupan yang terus berkembang. Dalam setiap bait dan nada, Clara menemukan ruang untuk berefleksi dan mengisahkan perjalanan yang membentuknya hingga kini.
Setelah dikenal lewat lagu-lagu seperti “Coba Waras”, “Waktunya Pas”, dan “Alasan Klasik”. Clara Riva kini tengah menyiapkan sebuah proyek baru yang jauh lebih personal. Ia tidak hanya ingin merilis single terbaru, melainkan membangun sebuah karya yang menjadi pintu masuk menuju babak baru dalam karier musiknya. Proyek ini disebutnya sebagai perjalanan musikal yang tidak hanya merepresentasikan dirinya sebagai musisi. Tetapi juga sebagai manusia yang terus bertumbuh dan belajar dari pengalaman.
Dalam proses penciptaan lagu terbarunya, Clara menghadapi dilema yang sering dialami para penulis lagu: terlalu banyak ide yang kuat, tetapi sulit menentukan satu yang paling menonjol. Ia mengaku telah menulis berbagai topik yang semuanya memiliki potensi untuk dikembangkan. Namun tidak mudah bagi dirinya untuk memilih satu cerita yang bisa berdiri sendiri.
Daripada membuang ide yang telah ditulis, Clara justru menemukan bahwa setiap fragmen kisah tersebut ternyata saling terhubung. Momen kesadaran ini menjadi titik balik dalam arah proyek musiknya. Ia mulai melihat setiap potongan cerita itu bukan sebagai karya terpisah. Melainkan bagian dari satu kesatuan besar yang membentuk sebuah universe musik. Clara merasa, benang merah yang mengikat cerita-cerita itu mencerminkan perjalanan batinnya sendiri, lengkap dengan konflik, pertumbuhan. Serta pemahaman baru yang terus berkembang.
Baca Juga : Pantun Penutup Presentasi yang Menarik dan Menginspirasi
Clara kemudian memutuskan untuk menggabungkan setiap ide menjadi satu kesatuan narasi yang utuh. Ia menyebut proyek ini sebagai bentuk eksplorasi kreatif yang menghadirkan pengalaman mendengarkan musik secara berlapis. Di mana setiap lagu menjadi bagian dari cerita besar yang saling melengkapi.
Menurutnya, setiap lagu dalam rangkaian tersebut memiliki peran masing-masing, seperti bab dalam sebuah novel. Beberapa lagu akan berperan sebagai pengantar suasana, sementara yang lain menjadi titik klimaks emosional. Dengan cara ini, Clara berharap pendengarnya dapat menikmati lagu-lagunya bukan hanya secara musikal, tetapi juga secara naratif, seolah sedang membaca kisah hidup yang diceritakan lewat melodi dan lirik.
Konsep universe musik ini menjadi tantangan tersendiri bagi Clara. Ia harus mampu menjaga kesinambungan cerita di antara setiap lagu agar tetap terasa utuh dan alami. Proses ini membuatnya semakin memahami bahwa musik bukan hanya soal suara, tetapi juga tentang membangun pengalaman emosional yang dapat dirasakan oleh pendengar dari awal hingga akhir.
Lagu terbaru yang sedang digarap Clara disebut sebagai episode perdana dari rangkaian kisah yang akan ia hadirkan. Meskipun belum banyak informasi yang ia bocorkan mengenai judul atau arah konsep musiknya, Clara memastikan bahwa single ini akan menjadi fondasi utama dalam membangun universe musik tersebut. Lagu ini dirancang sebagai pintu pembuka yang memperkenalkan dunia narasi yang telah ia siapkan dengan hati-hati.
Dalam proyek ini, Clara tidak hanya menulis tentang dirinya, tetapi juga tentang emosi universal yang bisa dirasakan banyak orang—keraguan, kehilangan, harapan, dan cinta. Ia ingin setiap lagu menjadi refleksi dari perjalanan manusia yang penuh warna. Bagi Clara, menulis lagu adalah bentuk komunikasi jujur antara dirinya dan pendengarnya, di mana setiap kata menjadi jembatan untuk saling memahami.
Clara Riva berharap karya-karya barunya tidak hanya berhenti pada satu lagu, melainkan menjadi pengalaman mendengarkan yang berkelanjutan. Ia ingin pendengar dapat merasakan kesinambungan emosi dari satu lagu ke lagu berikutnya, seperti menelusuri alur cerita yang terus berkembang. Dengan begitu, setiap orang yang mendengarkan bisa ikut tumbuh bersama kisah yang ia ceritakan.
“Aku ingin pendengar bisa ikut nyambung dari satu cerita ke cerita lain,” ujar Clara dengan nada penuh harapan. Ia percaya, sebagian dari para pendengarnya mungkin pernah berada di posisi yang sama dengannya—mencoba memahami diri sendiri melalui perjalanan hidup yang penuh perubahan.
Melalui proyek universe musik ini, Clara Riva tidak hanya menghadirkan karya yang memanjakan telinga, tetapi juga membuka ruang untuk refleksi dan empati. Setiap lagu menjadi bagian dari kisah besar tentang pencarian jati diri, yang perlahan akan terungkap seiring perjalanan musiknya yang masih panjang.
Simak Juga : Penguatan Sistem Kesehatan atas Lonjakan Kasus Influenza A