Irama Jiwa – Diton Fest 2025 sukses digelar di Jakarta pada 12 hingga 14 September 2025. Festival ini menjadi bukti nyata bahwa otomotif, musik, seni, dan kreativitas bisa dipadukan dalam satu panggung yang inklusif. Berlokasi di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta Timur, acara ini menghadirkan deretan musisi papan atas sekaligus membuka ruang bagi komunitas seni hingga penggemar otomotif untuk saling berinteraksi.
Suasana meriah tercipta sejak hari pertama. Penonton disuguhkan hiburan yang beragam mulai dari konser musik, seni graffiti, hingga talkshow bersama tokoh kreatif. Diton Fest 2025 pun bukan sekadar festival hiburan, melainkan wadah kolaborasi lintas bidang yang berhasil mencuri perhatian publik.
Penampilan musisi ternama menjadi salah satu daya tarik utama. Festival ini menampilkan beragam genre, mulai dari dangdut hip-hop, reggae, punk, hingga pop alternatif. Hal ini membuat panggung terasa hidup dan selalu dipenuhi energi penonton.
Beberapa musisi kondang yang ikut meramaikan acara antara lain:
Baca Juga : Bahaya Mengkhayal dan Dampaknya bagi Kesehatan Otak
Kehadiran musisi lintas genre ini menjadikan Diton Fest 2025 sebuah pesta musik yang tak hanya menghibur, tetapi juga menyatukan berbagai komunitas musik tanah air.
Selain konser musik, Diton Fest 2025 juga menyiapkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk semua kalangan. Festival ini menghadirkan kegiatan edukatif sekaligus menyenangkan yang memperlihatkan semangat inklusif dari acara.
Beberapa kegiatan yang paling menarik perhatian antara lain:
Kegiatan ini membuat festival terasa lebih hidup karena setiap pengunjung bisa menemukan aktivitas sesuai minat mereka, bukan hanya sekadar menonton konser.
Keberhasilan Diton Fest 2025 tidak lepas dari antusiasme besar masyarakat. Penonton dari berbagai kalangan, mulai dari pecinta musik, komunitas otomotif, hingga seniman lokal, turut hadir dan memberikan apresiasi positif.
Ganang Prabowo, Manager Marcomm Diton Fest 2025, menyampaikan rasa syukur atas sambutan luar biasa tersebut. Ia menegaskan bahwa festival ini dirancang bukan hanya untuk hiburan semata, melainkan sebagai ruang ekspresi dan kolaborasi lintas bidang. Respon positif tersebut menunjukkan bahwa Diton Fest 2025 berhasil menjawab kebutuhan masyarakat akan hiburan yang kreatif, segar, dan inklusif.
Salah satu hal yang membuat festival ini spesial adalah terciptanya ruang kolaborasi yang sehat dan inspiratif. Musisi seperti Endank Soekamti hingga NDX AKA membagikan momen kebersamaan mereka selama tampil, menegaskan bahwa panggung ini adalah milik semua pihak yang terlibat.
Menurut Ganang Prabowo, sejak awal Diton Fest 2025 memang ditujukan untuk menjadi ajang yang menghubungkan berbagai kalangan. Tidak hanya musisi dan seniman, tetapi juga komunitas otomotif serta brand-brand lokal. Dengan demikian, festival ini mampu mempererat hubungan antarindustri sekaligus mengangkat potensi kreatif dari berbagai lapisan masyarakat.
Kolaborasi lintas seni dan komunitas inilah yang menjadikan Diton Fest 2025 lebih dari sekadar festival musik atau otomotif biasa. Ia hadir sebagai simbol keterhubungan, kreativitas, dan perayaan keragaman yang patut diapresiasi.
Simak Juga : Fashion Gelang Emas Islami Kekinian dan Investasi Modern